SISTEM PROTEKSI SAMBARAN PETIR PADA BASE TRANSCEIVER STATION TELKOMSEL KARAWANG
Fajar Gemilang
Abstract
Sambaran petir merupakan bencana yang ditakuti oleh setiap orang, akibat dari sambaran tersebut dapat menimbulkan kerugian materil bahkan jiwa. Petir biasanya sering menyambar ke tempat atau objek yang memiliki ketinggian yang cukup tinggi. Proteksi petir dibutuhkan untuk melindungi bangunan penting guna untuk menghindari kerusakan. Salah satu bangunan penting dengan ketinggian yang sangat tinggi adalah menara telekomunikasi milik PT. Telkomsel, tinggi menara tersebut paling tinggi bisa mencapai 72 meter. Menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal atau data ke perangkat seperti HP, Telepon rumah dan gadget sejenis. Untuk melindungi BTS ada 2 macam proteksi, yang pertama adalah proteksi eksternal yang terdiri dari air terminal, down konduktor dan terminasi bumi. yang kedua adalah proteksi internal meliputi ekuipotensial bonding, shielding dan arrester sebagai proteksi dari tegangan lebih pada modul BTS.
Keywords
Base Transceiver Station; Arrester; Sambaran petir
Full Text:
References
Bakti Kominfo. (2019). “Pengertian, macam dan komponen pada tower bts yang sebaiknya anda tahu.” [Online] available: http://www.baktikominfo.id [Accesed : 07-Apr-2020]
Hasse, P. (1988). Over Voltage Protection of Low Voltage System. England: Short Run Press Ltd
Hutagaol, S. A. “Studi Tentang Proteksi Sambaran Petir”. Aceh: Universitas Sumatra Utara. 2009.
PT. Solusi Total DCT. (2016). “Fungsi dan Prinsip Kerja Arrester Untuk pengamanan Sistem Kelistrikan.” [Online] available: http://www.dct.co.id [Accesed : 7-Apr-2020]
Tobing, B. L. “Peralatan Tegangan Tinggi.” Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2003.