SIMULASI PEMILIHAN TURBIN AIR MENGGUNAKAN SIMULATOR TURBNPRO STUDI KASUS PLTMH MALABAR

Rony Darpono, Riyani Prima Dewi

Abstract


Indonesia mempunyai potensi tenaga air yang sangat besar dikembangkan baik dalam PLTA skala besar maupun mini dan mikro. Tetapi untuk mengembangkan hydro power dibutuhkan kajian-kajian yang rumit dan biaya yang tinggi, ditambah dengan kondisi alam Indonesia yang menyulitkan dalam survey lokasi menjadi hambatan dikembangkannya hydro power skala kecil. Dalam tugas akhir ini dipaparkan suatu metode pendekatan dalam analisis potensi dikembangkan hydro power. Metode ini memungkinkan seseorang dapat menganalisis potensi suatu sumber air dengan data lapangan yang telah ada. Dalam metode ini diambil contoh kasus aliran sungai di Perkebuna Malabar dalam kajian potensi enegri listrik yang dapat dihasilkan di daerah tersebut. Karena geografis perkebunan Malabar berupa bukit, maka pengambilan satu titik lokasi untuk dijadikan pembangkit harus mempertimbangkan arah gerakan tanah agar aman dari kemungkinan longsor.

Kata Kunci :  Pembangkit Listrik Tenaga Air, Head Efektif, Debit Andalan.


Full Text:



DOI: https://doi.org/10.30591/polektro.v8i2.1405

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.30591/polektro.v8i2.1405.g1000

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Indexed By :

 

 

 

 

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tim Redaksi POWER ELEKTRONIK : JURNAL ORANG ELEKTRO

Program Studi D3 Teknik Elektro
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Kota Tegal

Telp. (0283) 350567

Email :
powerelektronik.ejournal@poltektegal.ac.id

elektropower41@gmail.com

 

Free counters!

View Visitor Statistic

 

Power Elektronik : Journal Orang Elektro licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.