HUBUNGAN PERILAKU KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI DESA KALISAPU KECAMATAN SLAWI
Abstract
Kelas Ibu hamil merupakan sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka berkelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir. Faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan (keikutsertaan ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu hamil) antara lain adalah faktor karakteristik ibu yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, paritas. Faktor predisposisi meliputi pengetahuan, sikap, minat, sosial budaya (adat istiadat), Faktor pendukung meliputi sarana pelayanan kesehatan, faktor pendorong meliputi dukungan keluarga, motivasi, petugas kesehatan dan sosial ekonomi.
Metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah cross sectional . Dalam penelitian ini populasi yang diteliti adalah seluruh ibu hamil TM III di Desa Kalisapu Kecamatan Slawi pada bulan Maret – April tahun 2017. Sampel yang digunakan adalah keseluruhan populasi, yaitu seluruh ibu hamil di Desa Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Tahun 2017 sebanyak 30 orang.
Pengolahan data dilakukan dengan aplikasi olah data (SPSS versi 16). Uji statistik bivariat dengan Spearman Rank (α = 0,05). Hasil analisis diperoleh ada korelasi yang signifikan antara keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan primigravida dalam menghadapi persalinan, dengan p = 0,010 dengan nilai koefisien korelasi Spearman sebesar – 0,461 artinya ada korelasi yang kuat antara keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan primigravida. Dapat diartikan jika variabel keikutsertaan klas ibu hamil meningkat maka variabel kecemasan primigravida menurun dan sebaliknya jika variabel keikutsertaan klas ibu hamil menurun maka variabel kecemasan primigravida akan meningkat. Diharapkan ibu hamil dapat megikuti klas ibu hamil secara rutin minimal tiga kali keikutsertaan. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, mampu memfasilitasi kegiatan klas ibu hamil di masing-masing desa wilayah kerjanya.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. (2015).
Hasuki, I. (2010). Buku Saku Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : EGC.
Hawari, S. (2008). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
http://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id
http://journal.unnes.ac.id
http://pmb.stikestelogorejo.ac.id/e-journal
Janiwarty dan Pieter. (2013). Pendidikan Psikologi Untuk Bidan. Yogyakarta :
Rapha Publishing.
Jiarti Kusbandiyah. (2013). Analisis Implementasi Program KIH oleh Bidan Puskesmas di Kota Malang. Semarang : Program Pascasarjana Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (Tesis).
Kushartanti, dkk. (2010). Senam Hamil: Menyamankan Kehamilan, mempermudah persalinan. Yogyakarta : Lintang Pustaka.
Kusmiati, Y. (2009). Perawatan Ibu Hamil. Jakarta: Fitramaya.
Lucia, dkk. (2015). Pengaruh Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang Persiapan Persalinan.. Manado : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes (Jurnal Ilmiah Bidan).
Maimunah. (2011). Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Pertama. Jurnal : Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Qurniasih, Nila. (2014). Hubungan Aktivitas Kelas Ibu Hamil terhadap Kesiapan
Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan di Puskesmas Gedongtengen. Yogyakarta: Program Studi Bidan Pendidik Jenjang D-IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta(Skripsi).
Rekorpop Kementrian Kesehatan RI. (2015).
Riwidikdo, H. (2013). Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Rohima Press.
Rizky L.D. (2012). Persepsi Ibu Hamil tentang Kelas Ibu Hamil di Desa Sidomulyo Wilayah Kerja Puskesmas megaluh Kabupaten Jombang. Jakarta : Jurusan Keperawatan Poltekkes Jakarta (KTI).
Rohmah, N. (2010).Pendidikan Prenatal : Upaya Promosi Kesehatan Bagi Ibu
Hamil. Jakarta: Gramata Publishing.
Rohyadi. (2014). Kamus Praktis Kebidanan. Surabaya :Kashiko Publisher.
Saifuddin. (2009). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bidan Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia.
Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha ilmu.
Sugiyono. (2010). Statistika penelitian. Bandung : Alfabeta.
Viebeck, S. (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.
Yuliana, S. (2008). Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di UPT Ibrahim Adjie Kota Bandung. Bandung : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran (Skripsi).
DOI: https://doi.org/10.30591/siklus.v7i2.856
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Counter:
====================================================================
Indexed By: | |||