Vivi Rosalina Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun Indonesia
ANALISIS KADAR SEDIAN PARASETAMOL SYRUP PADA ANAK TERHADAP LAMA PENYIMPANAN DAN SUHU PENYIMPANAN
Vivi Rosalina
Abstract
Parasetamol merupakan derifat asetanilida yang digunakan sebagai analgetik antipiretik..Parasetamol dianggap sebagai zat antinyeri yang paling aman. Umumnya obat dalam bentuk cair lebih disukai karena mudahnya menelan cairan dan keluwesan dalam pemberian dosis, pemberian lebih mudah untuk memberikan dosis yang relatif sangat besar, aman dan juga mudah diatur penyesuaian dosis untuk anak. Penelitian dilaksanakan di Stikes Bhakti Husada Madiun menggunakan bahan dan alat Paracetamol sirup, Etanol 96%, Standar Paracetamol, Kertas Saring Whatmann, Spektrofotometer UV-VIS, Kuvet Kuarsa, peralatan Gelas disiapkan kemudian dilakuakn uji penetapan kadar paracetamol sirup bersarkan lama penyimpanan dan suhu penyimpanan. Hasil uji stabilitas parasetamol dalam sirup selama 4 minggu dengan perlakuan tertentu pada sampel yaitu penyimpanan dalam suhu lemari es dan suhu ruangan. Kandungan parasetamol didapatkan setiap minggu dengan mengguanakan spektrofotometri. Kandungan parasetamol dalam sirup pada penyimpanan suhu ruangan, untuk minggu ke- 0 = 370,26 mg , minggu ke-1 = 360,73mg, minggu ke-2 = 350,43 mg, minggu ke-3 = 340,46 mg, minggu ke-4 = 36,55mg. Adapun kandungan parasetamol dalam sirup pada penyimpanan suhu lemari es, untuk minggu ke- 0 = 360,69 mg, minggu ke-1 =220,92 mg, minggu ke-2 =220,92 mg, minggu ke-3 = 210,99 mg, minggu ke-4 =200,86 mg. Sediaan sirup parasetamol pada suhu ruangan dalam jangka waktu penyimpanan 4 minggu relatif stabil dengan memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia IV. Adapun penyimpanan dalam suhu lemari es relatif tidak stabil karena dalam jangka waktu 1 minggu sudah mengalami penurunan kadar yang melebihi ketentuan dari Farmakope Indonesia edisi IV. Berdasarkan hasil dalam penelitian disimupulkan bahwa kadar parasetamol sirup terhadap lama penyimpanan dan suhu penyimpanan adalah dalam waktu 4 minggu stabil pada suhu suhu ruangan dan kadar parasetamol berkurang pada pada penyimpanan lemari es
Full Text:
References
Arisandi, W, S., 2008. Pengaruh pH Terhadap Stabilitas Sirup Paracetamol, (online) http://www.scribd.com.diakses 23 Mei 2016).
Ermer, J., dan Miller, J.H.McB, 2005, Method Validation in Pharmaceutical Analysis, A Giude to Best Practice, Weinheim: Wiley-VchVerlag GmbH dan Co. KGaA. Halaman 253
Riyadi, W, 2009, Validasi Metode Analisis, tersedia di http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_analisis/validasi-metode-analisis/, diakses pada tanggal 4 mei 2016
Rohman, A .,Gandjar, G.H., 2007.Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Werner, D., Thuman, C., Maxwell, J., 2010, Apa yang Anda Kerjakan Bila Tidak Ada Dokter (Where There Is No Doctor).Yogyakarta