Upaya Pembinaan Pembentukan Kampung Salak sebagai Kampung Wisata di Kabupaten Tuban

Ahmad Zaenal Arifin, Sriwulan Sriwulan, Dwi Oktafitria

Abstract


Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pembinaan berupa sosialisasi untuk membantu Pokdarwis Taruna Mandaka Desa Rengel dalam membentuk sebuah kampung wisata, Kampung Salak di Desa Rengel Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Kabupaten Tuban sendiri memiliki beberapa wisata yang menjadi tujuan para wisatawan, di antaranya adalah pantai, goa, wisata religi Sunan Bonang, sungai, dan air terjun. Akan tetapi wisata berbasis kampung belum ada, sehingga hal ini menjadi dasar untuk membantu Kabupaten Tuban dalam mewujudkan adanya kampung wisata di Kabupaten Tuban terutama Desa Rengel.  Berdasarkan hasil survei terhadap kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Taruna Mandaka Desa Rengel, kendala utama yang dihadapi dalam membentuk sebuah kampung wisata adalah kesadaran masyarakat. Masih banyak masyarakat yang belum menyadari manfaat yang akan diperoleh  jika kampungnya menjadi kampung wisata, salah satunya adalah adanya tambahan penghasilan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu diberikan pemahaman melalui sosialisasi serta aksi dalam pembinaan kampung wisata. Pembinaan itu sendiri tidak dapat dilakukan secara instan, sehingga perlu dilakukan secara bertahap. Tahap awal dalam kegiatan pembinaaan ini diberikan dalam bentuk sosialisasi pengelolaan sampah melalui pembentukan bank sampah serta normalisasi sungai. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan tersebut diketahui bahwa metode yang dilakukan pada tahap awal pembinaan ini membuahkan hasil,  yaitu mengaktifkan kembali bank sampah di tingkat kampung hingga tingkat desa, adanya peningkatan pemahaman warga terhadap cara pengelolaan sampah organik dan anorganik, dan berfungsinya kembali sungai seperti seharusnya. Pada kegiatan ini total responden yang diambil adalah 41 yang merupakan warga Desa Rengel. Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang diisi responden, diketahui bahwa sebanyak 61% warga mampu membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga dan 63% warga mau membuat pupuk organik dari sampah keluarga sendiri.


Keywords


kampung wisata. Pokdawis Taruna Mandaka, Kampung Salak, Kesadaran Masyarakat, Pembinaan

References


F. Zakaria and R. Suprihardjo, “Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan,” J. Tek. ITS, vol. 3, no. 2, pp. C245–C249, 2014.

G. S. Sastrayuda, “Konsep pengembangan kawasan desa wisata,” Bandung Univ. Pendidik. Indones., 2010.

J. Wuri, Y. R. Hardanti, and L. B. Harnoto, “Dampak keberadaan kampung wisata terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat,” J. Penelit., vol. 18, no. 2, 2015.

A. N. Yogatama, “Peran Entrepreneurship Bagi Pengembangan Kampung Wisata Organik Pesona Agro,” J. Ilm. Bisnis dan Ekon. Asia, vol. 11, no. 2, pp. 1–10, 2017.

E. Damayanti, “Strategi Capacity Building Pemerintah Desa dalam Pengembangan Potensi Ekowisata Berbasis Masyarakat Lokal (Studi di Kampoeng Ekowisata, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang),” J. Adm. Publik, vol. 2, no. 3, pp. 464–470, 2014.

M. F. Maulana, “Dampak Pengembangan Wisata Kampung Wisata Jodipan Terhadap Masyarakat Kawasan (Studi Pada Kelurahan Jodipan).” University of Muhammadiyah Malang, 2017.

N. Arviana and N. S. S. Giriwati, “Faktor-Faktor Penentu Kualitas Desa Wisata Kungkuk Punten Batu sebagai Destinasi Wisata Pedesaan,” J. Mhs. Jur. Arsit., vol. 6, no. 1, 2018.

A. M. Sari, “Penerapan Konsep Green Economy dalam Pengembangan Desa Wisata sebagai Upaya Mewujudkan Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Studi pada Dusun Kungkuk, Desa Punten Kota Batu),” J. Adm. Publik, vol. 2, no. 4, pp. 765–770, 2014.

E. Saputra, “Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Mengembangkan Kampung Wisata Kungkuk,” JISIP J. Ilmu Sos. dan Ilmu Polit., vol. 8, no. 4, pp. 316–324, 2019.

D. Kusniawati, N. P. Islami, B. Setyaningrum, and E. Prasetyawati, “Pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal melalui program desa wisata di Desa Bumiaji,” Sosioglobal J. Pemikir. dan Penelit. Sosiol., vol. 2, no. 1, pp. 59–72, 2017.

E. Kurniawati, D. Hamid, and L. Hakim, “Peran masyarakat dalam perencanaan dan pengembangan Desa Wisata Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu,” J. Adm. Bisnis, vol. 54, no. 1, pp. 8–14, 2018.

Y. Yulianto, “Optimalisasi Pengembangan Wisata Watu Goyang Di Desa Cempluk Mangunan Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan,” J. Indones. Tour. Hosp. Recreat., vol. 1, no. 2, pp. 97–105.

Y. D. Handini, S. Wahjuni, and W. Khristianto, “Model Komunikasi Pemasaran Pengrajin Batik Tuban Dalam Rangka Mengembangkan Desa Wisata Batik di Kabupaten Tuban Jawa Timur.”

H. D. Ambarwati, S. T. Wisnu Setiawan, and M. Arch, “Pengembangan Fasilitas Pendukung Desa Pungsari Sebagai Desa Wisata Batik.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.

D. D. Imandintar and H. Idajati, “Karakteristik Desa Wisata Religi dalam Pengembangan Desa Bejagung sebagai Sebuah Desa Wisata Religi,” J. Tek. ITS, vol. 8, no. 2, 2019.




DOI: https://doi.org/10.30591/japhb.v4i1.1930

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Tim Redaksi Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Kota Tegal

Email :
abdimas@poltektegal.ac.id

   

Copyright: Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming p-ISSN:2598-9030 e-ISSN:2614-056X 

 

Flag Counter

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

data macau