Penggunaan Zeolit Terpadu Proses Elektrokoagulasi untuk Menurunkan Kandungan Minyak dan Lemak dalam Air Limbah

Sutanto Sutanto, Nanang Rohadi, Hidjan Hidjan

Abstract


Kandungan minyak dan lemak (bahan organik) dalam air limbah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya polusi dan kerusakan lingkungan. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 416/Menkes/Per/IX/1990 menyebutkan bahwa kandungan maksimum polutan dalam air limbah harus dijaga masing-masing:  1,0 mg/l untuk besi (Fe), 0,5 mg/l untuk mangan (Mn), 500 mg/l untuk kesadahan (CaCO3), 0,05 mg/l untuk arsen (As), 200 mg/l untuk natrium (Na) dan 0,5 mg/l untuk timbal (Pb), kekeruhan 25 NTU,  6,5 -9,0 untuk pH dan 10 mg/l untuk bahan organik. Air limbah yang mengandung  bahan organik (minyak dan lemak) melebihi 10 mg/L, maka air limbah tidak aman terhadap lingkungan dan akan menimbulkan bau yang menyengat. Oleh karena itu air limbah harus diolah supaya dihasilkan air yang sesuai dengan standar Menteri Kesehatan RI. Salah satu proses pengolahan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menerapkan penggunaan zeolit yang dipadu dengan proses elektrokagulasi untuk menurunkan kadar  bahan organik yang terdapat dalam air limbah. Penelitian dilakukan dengan mengalirkan air limbah sebanyak 4,5 liter kedalam bak proses  yang telah diisi zeolit teraktifkan sebanyak 200 gram dengan waktu proses 60 menit. Dilanjutkan proses elektrokoagulasi dengan variasi arus 0,05 A, 0,1 A dan 0,2 A. Analisis kandungan minnyak dan lemak dilakukan secara  gravimetri. Hasil analisis  pada kondisi  prosess elektrokoagulasi terbaik, yaitu  arus 0,1 amper selama 60 menit menunjukkan bahwa kandungan minyak  dan  lemak (bahan organik)  dapat diturunkan dari 20 mg/L  menjadi 7 mg/L atau setara dengan 65 %

Full Text:

References


Eiband,M.M.S.G., Trindade,K.C.D.A., Gama,K. Melo, J.V.D., Huitle, C.A.M.and Ferro,S., 2014. Elimination of Pb2+ Through Electrocoagulation: Applicability of Adsorptive Stripping Voltammetry for Monitoring The Lead Concentration During its Elimination. Journal of Electroanalytical Chemistry,1(1), pp. 1-8.

Karichappan, T., Venkatachalam, S., Jeganathan, P.M., 2014. Optimization of Electrocoagulation Process to Treat Grey Wastewater in Bach Mode using Response Surface Methodology. Journal of Environmental Health Science and Engineering, 12(29), pp 1-8.

Kobya, M., Akyol,A., Demirbas, E and Oncel, M.S., 2013. Removal of Arsenic from Drinking Water by Batch and Continuous Electrocoagulation Processes Using Hybrid Al-Fe Plate Electrode. American Institute of Chemical Engineers Environ Prog., 33(1). pp.131- 140.

Slamet, Ellyana,M.,dan Bismo,S.,2008, Modifikasi Zeolit Alam Lampung dengan Fotokatalitis TiO2 Melalui Metode Sol Gel dan Aplikasinya untuk Penyisihan Fenol, Jurnal Teknologi,1, hlm. 59- 68.

Subariyah,I., ZakariaA.,dan Purwamargapratala, Y., 2013. Karakterisasi Zeolit Alam Lampung Teraktivasi Asam Klorida dan Termodifikasi Asam Fosfat, Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 16, hlm. 17- 24.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Sekretariat:

2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2017
Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat (P3M)
Politeknik Harapan Bersama Tegal

Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Tegal
Telp: +62283 - 352000
Email: senitharber2017@gmail.com
Website: http://senit2017.poltektegal.ac.id/